
Teknik Sipil Universitas Janabadra pada hari Selasa 1 juli 2025 mahasiswa angkatan 2023 semester genap 2024/2025 dengan didampingi salah satu dosen struktur Herlina Susilawati, S.T., M.Eng, ketua HMS Yandia dan Rindi serta seluruh anggota HMS yang berjumlah 30 peserta bersama PT.Garuda Bintang Jaya yang dipandu oleh sdr. Monica beserta kru sedang melaksanakan Kuliah Kerja Lapangan di Proyek pembangunan Jalan Tol Kediri-Tulungagung yang dikerjakan oleh PT. Lancarjaya mandiri abadi dengan general senior operasional manager bapak Sunardi, Florencia, dll dengan seluruh rekan-rekan kontraktor dan seluruh mahasiswa teknik sipil yang tidak dapat disebutkan satu persatu serta M. Tanda Cinta Kurniawan sebagai salah satu siswa SMP negeri 5 di Banguntapan sebagai gambaran motivasi menuju dunia cita-cita teknik sipil pada pembangunan yang akan datang yang lebih maju dan modern bersama Universitas Janabadra Yogyakarta. Pembangunan Jalan Tol merupakan Proyek Strategis Nasional yang bertujuan untuk meningkatkan konektivitas dan mendukung perekonomian Jawa Timur, khususnya akses menuju Bandara Dhoho Gudang Garam di Kediri. Proyek ini merupakan Kerjasama Pemerintah dengan Badan Usaha (KPBU) dan diperkirakan akan selesai pada Kuartal 3 tahun 2025.
Berikut adalah beberapa poin penting terkait proyek ini:
Ruas Tol: Jalan tol ini akan membentang sepanjang 44,17 km, termasuk akses tol Bandara Dhoho sepanjang 6,82 km dan main road (Seksi 1 + Seksi 2) Kediri-Tulungagung sepanjang 37,35 km.
Prakarsa: Proyek ini diprakarsai oleh PT Gudang Garam, sebagai kelanjutan dari Jalan Tol Kertosono-Kediri.
Manfaat: Jalan tol ini diharapkan dapat memperlancar mobilitas masyarakat, mendukung pengembangan Bandara Dhoho, serta meningkatkan perekonomian dan pariwisata di kawasan Kediri dan sekitarnya.
Target Operasi: Konstruksi jalan tol ditargetkan mulai pada Kuartal 2 tahun 2024 dan beroperasi pada Kuartal 3 tahun 2025, seperti yang dilaporkan Kementerian PUPR.
Investasi: Total nilai investasi diperkirakan mencapai Rp 10,256 triliun untuk masa konsesi 50 tahun, menurut Tender-Indonesia.com.
Pembebasan Lahan: Proses pembebasan lahan terus berlangsung, termasuk untuk penambahan lahan di tahap kedua, seperti yang diberitakan Radar Kediri.
Dampak: Pembangunan tol ini akan berdampak pada peningkatan konektivitas, perekonomian, dan pariwisata di wilayah tersebut.
Dengan demikian dengan diadakan Kuliah Kerja Lapangan bagi Teknik Sipil ini diharapkan dapat memetik ilmu bagi pembangunan khususnya di proyek jalan tol.