Penyebaran virus Corona menjadi kecemasan tersendiri bagi semua masyarakat. Dari laporan BNPB tercatat per 28 April 2020, jumlah kasus positif Corona di Indonesiavmencapai 9.511 kasus. Banyak upaya pun telah dilakukan oleh pemerintah maupun masyarakat dalam membendung laju pnyebaran virus Corona tersebut. Baik dengan melakukan physical distancing, karantina mandiri ataupun Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).
Berbagai himbauan (bekerja, belajar, dan beribadah di rumah) maupun opsi dalam memutus mata rantai penyebaran virus Corona tersebut tentu berimbas pada berbagai sektor, mulai dari ekonomi, sosial, kegamaaan maupun pendidikan. Seperti hal Fakultas Teknik Universitas Janabadra (UJB) Yogyakarta, akibat Covid-19 para mahasiswa perantauan yang berasal dari luar Yogyakarta mengalami situasi yang sangat dilematis. Antara bertahan di Yogyakarta atau harus meninggalkan Yogyakarta dan pulang ke kampung halaman. Ke dua pilihan tersebut tentu tak lepas dari konsekunsinya masing-masing. Jika pulang ke kampung sangat diwaspadai akan tertular virus Corona dalam perjalanan. Atau pun meski tak positif Corona, tetap saja bagi mahasiswa perantuan yang tetap pulang kampung tak jarang mendapatkan kecurigaan dari warga kampung, entah dicurigai sebagai pembawa virus dan akhirnya diasingkan dan lainnya. Namun, jika tetap di Yogyakarta para mahasiswa perantuan dihadapkan dengan persoalan minimnya suplai kebutuhan hidup sehari-hari.
Melihat situasi yang merugikan mahasiswanya tersebut. Berdasarkan tracer yang dilakukan BEM FT UJB mahasiswa rantau yang masih tinggal di Jogja sebanyak 103, untuk itu Fakultas Teknik UJB bersama alumninya tidak tinggal diam. Mereka langsung bergerak cepat mengambil solusi dalam menangani masalah yang dialami mahasiswanya ditengah pandemi Covid-19, yakni dengan memberikan bantuan sembako.
Menurut Dekan Fakultas Teknik UJB, pemberian sembako tersebut dilakukan sebagai bentuk kepedulian pihak Fakultas Teknik UJB bersama Alumni dan Himpunan Mahasiswa dan didasari atas rasa persaudaraan sebagai satu keluarga besar Janabadra.
Fakultas Teknik UJB bekerjasama dengan Alumni dan Himpunan Mahasiswa melakukan kegiatan peduli mahasiswa yang tidak mudik ditengah dampak pandemi Covid-19. Kepedulian sangat dibutuhkan bagi mahasiswa yang harus stay di Jogja yang jauh dari orang tua atau family. Teknik Janabadra peduli mahasiswa rantau terdampak Covid 19 dengan pemberian sembako mendapatkan dukungan dari alumni Fakultas Teknik Janabadra. Menurut Sudjadi, S.T., M.T. merupakan bentuk rasa memiliki alumni terhadap almamaternya dan dukungan kepada mahasiswa khususnya yang merantau dan harus tetap stay di Jogja sesuai anjuran pemerintah untuk mencegah penyebaran virus Corona yang melanda Indonesia. Kita semua harus terus berusaha dan berharap kondisi cepat kembali kondusif seperti semula. #WFH #SFH #tetapsemangat #tetapjagakesehatan