Kuliah Tamu Energi Terbarukan dari Kyushu University, Jepang

Semakin menipisnya cadangan energi dunia membuat semua negara mulai berpikir untuk mengembangkan energi terbarukan, termasuk juga negara maju seperti Jepang. Demikian yang mengemuka dalam Kuliah Tamu yang disampaikan oleh Dr. Eng. Nugroho Agung Pambudi dari Kyushu University, Jepang. Dr. Pambudi yang saat ini menjadi Postdoctoral Researcher di International Institute for Carbon-Neutral Energy Research (I2CNER), Kyushu University memberikan kuliahnya mengenai pengembangan energi terbarukan di Jepang. Acara ini berlangsung pada hari Jumat (26/05/2017) yang lalu dan bertempat di Ruang Kuliah Fakultas Teknik Universitas Janabadra Kampus Pingit Yogyakarta.

Dr. Pambudi merupakan rekan dari salah satu dosen di Jurusan Teknik Mesin yaitu Dr. Eng. Mochamad Syamsiro selama menempuh studinya di Jepang. Beliau yang merupakan alumni UGM dan Kyushu University, Jepang ini sudah satu setengah tahun berada di Jepang kembali sebagai peneliti postdoctoral untuk melakukan riset mengenai Japan Future Energy System. Yang menarik dari Jepang adalah bahwa mereka banyak mengoperasikan pembangkit listrik tenaga nuklir (PLTN) yang kemudian terjadi kebocoran pada salah satu reaktornya akibat bencana gempa bumi dan tsunami pada tahun 2011. Hal ini mau tidak mau harus mengubah peta penggunaan energinya dengan mengurangi penggunaan energi nuklir dan menaikkan porsi energi terbarukan. Jepang mentargetkan penggunaan 24% energi terbarukan pada tahun 2030 khususnya energi surya PV, angin dan biomassa.

Dalam kuliah yang dimoderatori oleh Dr. Syamsiro ini, respon mahasiswa cukup bagus dengan banyaknya pertanyaan pada sesi diskusi. Harapan ke depannya adalah ada kerjasama antara Jurusan Teknik Mesin Universitas Janabadra dengan Kyushu University untuk pengembangan energi terbarukan. Beberapa waktu lalu juga sudah ditandatangani Letter of Intent (LoI) antara Jurusan Teknik Mesin UJB dan Zhejiang University of Technology, Tiongkok mengenai pemanfaatan limbah sludge menjadi bahan bakar alternatif. Ke depannya diharapkan akan ada kolaborasi riset antara Jurusan Teknik Mesin UJB dengan Kyushu University, khususnya di bidang pengembangan energi terbarukan.