Info Fakultas
Rabu, 29 Mar 2023
  • Pelayanan Pengajaran Fakultas Teknik buka pukul 9.00-15.00

Dosen Teknik Mesin Mengikuti Training Waste to Energy di Tiongkok

Diterbitkan : - Kategori : Berita / Slider
Training 1 Training 2 Training 3 Training 4 Training 5 Training 6 Training 7

[wzslider autoplay=”true”]

Salah satu Dosen di Jurusan Teknik Mesin Universitas Janabadra (JTM-UJB) yaitu Dr. Eng. Mochamad Syamsiro telah mengikuti International Training of Waste to Energy yang diselenggarakan di kota Hangzhou, Tiongkok. Kegiatan training tersebut berlangsung dari tanggal 12 hingga 26 September 2016 dan diikuti puluhan peserta dari berbagai negara seperti Thailand, Vietnam, India, Pakistan, Iran, Nigeria dan Brasil. Adapun sebagai penyelenggara kegiatan ini adalah Zhejiang University bekerjasama dengan Zhejiang University of Technology dengan sponsor dari pemerintah Tiongkok melalui Ministry of Science and Technology.

Menurut Dr. Syamsiro, selama dua minggu mengikuti training ini, para peserta belajar banyak mengenai teknologi pembangkit listrik tenaga sampah (PLTSa) yang telah dikembangkan dan diimplentasikan di Tiongkok. Saat ini sudah ada puluhan PLTSa dibangun di Tiongkok dan hasilnya cukup memuaskan. Para instruktur dalam training ini adalah bebrapa Profesor dari Zhejiang University dan praktisi waste to energy di Tiongkok. Para peserta betul-betul mendapatkan ilmu terbaru mengenai perkembangan teknologi waste to energy. Hal ini tentunya sejalan dengan program pemerintah Indonesia yang akan membangun tujuh pilot project PLTSa di beberapa kota besar dengan telah dikeluarkannya Perpres mengenai PLTSa.

Selain belajar di kelas, para peserta juga mendapatkan kesempatan mengikuti kunjungan lapangan ke beberapa waste to energy plant diantaranya PLTSa milik EverBright International dan Jinjiang Group. Para peserta juga mendapatkan kesempatan untuk melihat salah satu pemanenan metana dari landfill gas yang ada di dekat kota Hangzhou. Dengan mengikuti training ini, menurut Dr. Syamsiro, harapannya Universitas Janabadra bisa menjadi center untuk pengembangan teknologi PLTSa dan segera merintis pengembangan pilot plant sebagai sarana percontohan pengembangan waste to energy di Indonesia.